Senin, 08 Oktober 2012

selayang pandang: hujan tepi angan

Tatkala hujan datang di gersangku
tandus, hangus
Bersama buku, dan kutu,
di hadapku semua tetumbuh
bercampur peluh
luntur sekelebat eluh,
langit air melulu.


Hmmm...
Bau tanah
lepas penat hilang gelisah
tinggalkan keluh kesah, tinggal desah
Bulirnya menyapa sekecipak buih di pantai utara Jawa,
menyingkap rambut-rambut tipis di dahi
menungkap lugu jadi bisu.
Di ujung tatapku,
beringin beranak becak yang gugup
tanpa decak.
kuyup si empunya basah
bersama peluh yang luluh
lumpuh.
Tanpa kemeja aku tegar di tepi hujan,
dengan blues tak berlengan aku tegap.
Ini pantai!!!



6 Okt 2012
-esage-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar