"Ya, mungkin kata-kata yang kita punya telah habis di sepanjang perjalanan kita selama ini.
mungkin berserakan seiring langkah,
mungkin luntur oleh air mata dan keringat,
mungkin menguap bersama harap.
siapa yang tahu?"
Minggu, 08 Desember 2013
Sabtu, 23 November 2013
Dialogue
"mungkin ada yang khilaf mengganti gula dengan serbuk obat dalam kopimu hingga pahit tak terelakkan.
mungkin ada yang khilaf mengganti siang dengan malam, hingga terjaga kala petang dan terlelap menjelang siang.
dan tak ada yang Dia lewatkan dengan kekhilafan, tak ada secuilpun kekosongan."
mungkin ada yang khilaf mengganti siang dengan malam, hingga terjaga kala petang dan terlelap menjelang siang.
dan tak ada yang Dia lewatkan dengan kekhilafan, tak ada secuilpun kekosongan."
Senin, 18 November 2013
Lagi, Cintaku Runtuh
Kasih,
Aku kehilangan kata lagi
Saat seperti saat pertama ku temui wajah itu
Yang ragu campur malu
Menerka-terka siapa yang datang menghampiri;
Dua tahun lalu
Aku kehilangan kata lagi
Saat seperti saat pertama ku temui wajah itu
Yang ragu campur malu
Menerka-terka siapa yang datang menghampiri;
Dua tahun lalu
Senin, 30 September 2013
KutuKutuk(A)Ku
Aku ini kutu
Kutu yang
mengganggu acara nonton tivi mu
Kutu yang
mengganggu konsentrasi belajar mu
Kutu yang
mengganggu jam minum kopi mu
Kutu yang
mengganggu lelap tidurmu
Sabtu, 28 September 2013
Kau Adalah Waktu
Kau
Adalah waktu yang menguasaimu
Sedang aku
Adalah tokoh orang ke-3
Bahkan menjadi tokoh bayangan saja
Kamis, 12 September 2013
Ada yang Tegang Semalam
Ada yang tegang semalam
Segelas kopi dan rokok sebatang
Menanti yang pasti datang, menjadikannya bimbang
Lantas mengaduh semalaman
Segelas kopi dan rokok sebatang
Menanti yang pasti datang, menjadikannya bimbang
Lantas mengaduh semalaman
Minggu, 01 September 2013
Bagai Pinang Dibalas Air Tuba
Jangan tanya kapan aku dipinang, Bu!
Jangan pula berharap ada pemuda datang untuk meminangku
Tanpa kau tahu, Bu, diam-diam aku t'lah mengikat hidupku
Dengan yang tercinta
Pertalian suci itu sudah lama aku sembunyikan darimu
Tak akan aku khianati yang satu ini, Bu!
"Aku t'lah meminang sebait puisi
dengan sumpah sehidup semati
sumpah untuk kekal hingga kelak menjadi mumi"
1 Sept '13
-esage-
Jangan pula berharap ada pemuda datang untuk meminangku
Tanpa kau tahu, Bu, diam-diam aku t'lah mengikat hidupku
Dengan yang tercinta
Pertalian suci itu sudah lama aku sembunyikan darimu
Tak akan aku khianati yang satu ini, Bu!
"Aku t'lah meminang sebait puisi
dengan sumpah sehidup semati
sumpah untuk kekal hingga kelak menjadi mumi"
1 Sept '13
-esage-
Sabtu, 24 Agustus 2013
*Karena Rinduku Terlalu Klasik Untuk Dijadikan Sebuah Judul*
Ahhh…kata-kata apalagi yang harus ku
ucapkan
Untuk menuangkan kegelisahan
Yang semakin menenggelamkan ku
Jumat, 16 Agustus 2013
Kamis, 15 Agustus 2013
Tinta
Kembali, kita berdialog, lagi.
Seperti malam-malam lalu;
Ketika purnama juga petang yang mendung.
Apa yang lagi-lagi kita perbincangkan?
Get Lost
Pada malam-malam senyap aku bicara
Dibawah cahaya lindap jiwa tegap dadaku
sigap
Ini obrolan tentang lakon
Yang kerap ku hidupkan dan terhidupkan
Tentang Mira, Fatma, Dara, Lintang, juga
Jaka dan Mbok Yum
Tentang pelajar, fashionista, si lugu
dan pelacur
Tentang gelandang, pegawai negeri, konglomerat,
dan pengacau
Aku paham benar bagaimana memunguti
bulir beras untuk makan
Aku pandai bermain saham
Aku suka menjilat Lollypop
Senin, 12 Agustus 2013
Rok - Star
“Selamat malam, Sexy!
Apakabar tubuh rampingmu?”
Ku temui ia dalam kesepiannya
Wajahnya datar, mulutnya tertutup
rapat-rapat
Tapi masih Ia mempesona
Kulit putihnya…aih…
Tak bisa aku menahan gairah
Untuk pura-pura tak melihat setiap mili
tubuhnya
Melonjak rasanya,
Gugup. dahaga!
Sabtu, 27 Juli 2013
Pada Selembar Tisu .....
Pada selembar
tisu…
Ku titipkan
pesan cintaku
Dengan
lipstick merah jambu
Ku tuliskan “ I Love You ”
Juga tanda
bibir ku
Ku berikan
padamu di kedai kopi sudut kota itu
Saat hujan
gerimis menaburkan rayuanmu
Dan kau peluk
erat tubuhku
Minggu, 21 Juli 2013
Surat Cinta Untuk Gelas Pertama
Terkirim dengan baik
Dengan kata-kata hangat yang menyapamu saat musim dingin
Sehangat teh juga mantel bulu domba yang tengah berlomba
dengan angin yang terus menggoda
Ku tunggu balasan dari mu, Dinda
Sekotak rindu, mungkin?
21 Juli 2013
esage
Dengan kata-kata hangat yang menyapamu saat musim dingin
Sehangat teh juga mantel bulu domba yang tengah berlomba
dengan angin yang terus menggoda
Ku tunggu balasan dari mu, Dinda
Sekotak rindu, mungkin?
21 Juli 2013
esage
Sabtu, 20 Juli 2013
*bakal calon musikalisasi puisi* (perlu edit sana-sini)
Sekian lama tak jumpa
denganmu…rindu
Berhari berbulan
bertahun ku tunggu…sendu
Malam ini dikau
datang menjemputku dalam haru
Erat pelukanmu, merasuk
ke dalam jiwaku
Di bawah rembulan
melepas rindu berpadu satu
Mendekap hati
yang nyaris beku
Kamis, 11 Juli 2013
Ku Gauli Kau; Dalam Secarik Kertas
Ini sore, Dik
Langit menggila diantara langkah ku
menuju Dinda
Seluruh kota menjingga
Katanya ini lembayung yang langka
Ah tak peduli!
Penting, aku datang menuju Dinda
Minggu, 23 Juni 2013
Minggu, 02 Juni 2013
d'esage
ini (salah satu)cita-cita saya...
bukan untuk diperjual-belikan memang, setidaknya saya bisa sedikit "merapikan" tulisan yang tidak rapi. heuheu
Selasa, 28 Mei 2013
'Halimun'
Kabut
perlahan turun
Lalu
menyelinap lewat ubun-ubun
Dingin
seperti embun
Padahal
siang ini cuaca mendung berkabung
Lantas
gelap mataku rabun…
Senin, 20 Mei 2013
Berapa Harganya?
Aku berkeliling dunia…hingga
puluhan negeri ku jejaki
Dari utara ke selatan, timur
ke barat
Dari gemerlap tengah
kota ke perkampungan kumuh di tepian
Untuk sesuatu yang
tengah ku cari dan ku impikan
Rabu, 01 Mei 2013
TALAK 3
“Aku lebih mencintainya!!”,
Bentak ku padanya
Aku tak tahan lagi,
Bagaimana bisa dia membenci kopi ku?
Sudah ku putuskan,
Mulai hari ini aku hidup tanpa lambung lagi
April 2013
-esage-
Bentak ku padanya
Aku tak tahan lagi,
Bagaimana bisa dia membenci kopi ku?
Sudah ku putuskan,
Mulai hari ini aku hidup tanpa lambung lagi
April 2013
-esage-
Minggu, 21 April 2013
Selamat Malam, Lucky
Selamat
malam, Lucky
Aku hanya
ingin mengaku
Mengaku
bahwa aku mulai jenuh berada disini
Iya,
dibawah sini, di dalam sini
Aku mulai
merindukan angin malam
Bintang
Lampu
kota
Menghabiskan malam di pinggir jalan
di teras pertokoan
Atau sekedar
duduk-duduk di bukit itu
dan
memandangi langit malam
membiarkan
rambutku terbang-terbang sesukanya
membiarkan
tubuhku merasakan lagi apa itu malam
tanpa
mantel
21 April
2013
Sabtu, 20 April 2013
Malam Malang, Kopi Jalang
Malam
minggu dan hujan dan segelas kopi dan sebuah kesepian
Oh
bukan, kesunyian. atau…kehampaan
Sebatang
rokok putih melambai-lambai dari atas meja
Merayu
untuk ku cium dan ku hisap tubuhnya
Jalang!
Kamis, 18 April 2013
Tenang = Kamu
Kami tengah
bicara dari hati ke hati
Diantara
malam dan gemericik hujan
Yang
jatuh di permukaan kolam
Yang
membikin nada-nada paling merdu sepanjang malam
Dan katak
dan ikan dan bunga teratai
Bersenandung
sendu pun tangis berderai
Mungkin
terharu mendengar kami berbisik ragu
Atau kecewa
akan musim yang terlambat tiba
Biarlah
mereka buat malam ini semakin dalam
Minggu, 10 Maret 2013
Pesan Singkat yang Tersirat dalam Surat
Malam ini lodaya kembali mengantarkan pulang
menyusuri ratusan kilometer rel yang mulai lelah
mengantarkan suka dan duka
mengirim pertemuan, melepas perpisahan,
memberikan jarak, juga menghapusnya
seperti kita, yang kembali berjarak
menyusuri ratusan kilometer rel yang mulai lelah
mengantarkan suka dan duka
mengirim pertemuan, melepas perpisahan,
memberikan jarak, juga menghapusnya
seperti kita, yang kembali berjarak
(ini baru) Galau!
entah benar entah salah
entahh menuju entah meninggalkan
aku menuju, tapi aku melihat semuanya berlalu
aku meninggalkan, tapi aku melihat senyum menyambut
ada yang menghantarkanku
ada yang menahanku
entahh menuju entah meninggalkan
aku menuju, tapi aku melihat semuanya berlalu
aku meninggalkan, tapi aku melihat senyum menyambut
ada yang menghantarkanku
ada yang menahanku
Capek, lelah, letih (syukurlah, ternyata saya masih manusia)
langsung saja;
tangan ku sudah lelah menulis
hatiku tak bisa lagi berlaku lembut
tak bisa lagi berkobar dalam setiap kata yang ku susun
juga meresap perlahan hingga menembus tulang setiap pemuja pun tak kuasa
tangan ku sudah lelah menulis
hatiku tak bisa lagi berlaku lembut
tak bisa lagi berkobar dalam setiap kata yang ku susun
juga meresap perlahan hingga menembus tulang setiap pemuja pun tak kuasa
Rabu, 30 Januari 2013
Sabtu, 26 Januari 2013
Nam Belas Agoestoes Laloe (2)
"Jang lahir biar terlahir mendjadi apa jang diinginkan Tuhannya. djangan menjadi manoesia durhaka, membentji Tuhan karena apa jang diberi-Nja tidak sesoeai dengan apa jang kamoe inginkan."
Jumat, 25 Januari 2013
Kembali: yang berlalu bangkit, kembali!
Akhirnya aku kan tiba di hari dimana aku menjadi bukan siapa-siapa, kembali
Terasing di dunia yang tengah ku bangun, kembali
Menjadi pincang di atas kaki yang baru saja ku kokohkan, kembali
Menjadi cacat dalam tubuh yang ku hidupkan, kembali
Terperangkap dalam hati yang membatu, kembali
Terasing di dunia yang tengah ku bangun, kembali
Menjadi pincang di atas kaki yang baru saja ku kokohkan, kembali
Menjadi cacat dalam tubuh yang ku hidupkan, kembali
Terperangkap dalam hati yang membatu, kembali
Kamis, 24 Januari 2013
Siluet
Ku pahat sebuah rindu
Dari sisa embun semalam
Yang masih tertahan di muka jendela
Tertulis, terlukis,
Kamu!
Januari 2013
-esage-
Dari sisa embun semalam
Yang masih tertahan di muka jendela
Tertulis, terlukis,
Kamu!
Januari 2013
-esage-
Rabu, 23 Januari 2013
Seribu Pekan yang Terlalu
Sudah
seribu pekan kau berada di entah
Suatu
negeri yang menurutmu aman
dari
segala perang dan petaka
Aku
yang mencarimu kini sudah berada di tengah,
Di
titik jengah, dan menyerah
aku: mendung yang tak kunjung hujan
Katanya aku terbuat dari bongkahan-bongkahan arang
yang akan terbakar bersama api dan menjadi abu
tidak!
yang akan terbakar bersama api dan menjadi abu
tidak!
Perang T'lah Usai
Perseteruan semalam menyisakan legam dilenganku
Bekas kau tarik aku keluar dari lelap
Mataku belum juga mengering, meski fajar menyingsing
Sedang hujan yang kau genggam telah menjelma pelangi
Hitam, Kelabu, putih .....
Langit tamat malam ini!
23 Jan 13
Bekas kau tarik aku keluar dari lelap
Mataku belum juga mengering, meski fajar menyingsing
Sedang hujan yang kau genggam telah menjelma pelangi
Hitam, Kelabu, putih .....
Langit tamat malam ini!
23 Jan 13
Sabtu, 19 Januari 2013
Teman Baru
......hingga
aku harus menghidupkan sendiri teman dalam lorong-lorong hariku
Ku
bangunkan satu persatu potongan raganya, ku kumpulkan dari serpihan-serpihan yang
lebih kecil yang ditinggal nyawanya. ku rekatkan mereka kembali
Jumat, 18 Januari 2013
Pasar Loak
"Permisi Pak, saya mencari pundak yang kuat. Jangan yang terlalu besar, yang penting bisa menopang tubuh saya yang mulai lapuk. Ada?"
-esage-
-esage-
Rabu, 16 Januari 2013
Minggu, 06 Januari 2013
Sabtu, 05 Januari 2013
Surya: Aku Suka Caramu Tersipu
Selamat, Malam. Aku masih menunggu kekasihku. Ia akan segera
datang dari timur. dan aku harus segera meninggalkanmu, Bulan.
…dan jangan paksa aku tuk tinggal. Jelas ia akan marah jika
aku tak menyuguhkan senyumku dihadapannya. Kau harus pergi, segera.
Lama aku tak melihatnya... Sejak aku berlari ke arahmu, dan
meninggalkannya di tepi langit. Tenggelam
Jumat, 04 Januari 2013
Prosa Pergantian Tahun: Padang Ilalang, Soe Hok Gie, Soe .......
Telat memang jika ku tulis ini sekarang. Bahkan untuk menulispun aku butuh sebuah keberanian. Keberanian yang cukup besar untuk membiarkan semua orang tahu isi hatiku, bahkan sebelum kau mengetahuinya. Seperti biasa, biarkan aku bersembunyi dibalik tulisanku. Pengecut? Menurutmu begitu?
Rabu, 02 Januari 2013
Ritual Terakhir
Aku
api pada ilalang kering
Amarah Surya
Aku
air dimusim penghujan
Samudera tumpah
Aku
angin di puncak menara
Nafas semesta
Aku
si bumi kering, Pecah
Kehancuran Raya
Satu Cinta
1
Cinta
Melawan ego
Saling ragu melangkah
Tak berani ungkapkan rasa
Apa yang membuat kita ragu?
Aku sendiri memilih untuk diam
Ya, aku takut, Tuhan pasti marah
Waktu akan terus berjalan maju
Lalu bagaimana kita memulai cerita
ini semua?
Ini cinta dari Tuhan, bukan? mengapa
diragukan?
Langganan:
Postingan (Atom)