Sabtu, 23 November 2013

Dialogue

"mungkin ada yang khilaf mengganti gula dengan serbuk obat dalam kopimu hingga pahit tak terelakkan.
mungkin ada yang khilaf mengganti siang dengan malam, hingga terjaga kala petang dan terlelap menjelang siang.
dan tak ada yang Dia lewatkan dengan kekhilafan, tak ada secuilpun kekosongan."


Lagi-lagi aku berdialog dengan tenang,
dengan diriku yang gamang
Menjelang petang menghitam
di sela asa yang redup padam

Banyak detik yang terlewatkan,
Sadar, diri ini bukan jagoan
Cuma anak ingusan
yang ingin ikut barisan perang
Berdiri tegak di deretan terdepan
Lalu mati duluan
Ah, ironi!

Elegi bimbang hati
yang ngelantur kesana kemari
Biarkanlah menari mencari
apa yang dicari
Roman sampai mati bukan Romeo Juliet lagi
Tapi kami semua disini
yang mencinta dirinya sendiri
Lebih dari si empunya negeri



23 Nov 13
-esage-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar