Kamis, 16 Agustus 2012

Nam Belas Agoestoes

aku bicara pada Tuhan-ku sendiri; berbisik dengan sedikit amarah.

"benar, tepat 21 tahun lalu aku menangis untuk pertama kalinya, disambut bahagia Ibu, Mbah Putri, dan Mbah Kakung, juga ayah. mereka bahagia di atas tangisanku. tangisan makhluk kecil yang tak tahu apa-apa. kenapa mereka bahagia melihatku menangis, Tuhan? konon, jika aku tak menangis, mereka akan bersedih. kenapa?
setiap Nam Belas Agoestoes menjemput satu persatu nyawaku, kau memberi bahagia. mengganti tangisan yang pertama ku lakukan itu. kecupan sayang Ibu dan kedua Eyangku, juga ayah. ku temukan beberapa kado berserakan di atas tempat tidur saat ku buka mata pada Nam Belas Agoestoes. hangat.

Tapi,

"Hari ini kurasa begitu sadis. Kau jahat, Tuhan!! Kado macam apa ini?? Kau ingin aku menangis lagi, dan orang-orang bahagia, begitu? atau Kau tak tahu atau mungkin tak mau tahu hari apa ini, hingga Kau seenaknya saja menuliskan cerita agar yang lain terhibur, begitu? kenapa tepat saat Nam Belas Agoestoes datang menjemput satu lagi bagian nyawaku Kau malah memberi serbuk pedas tepat di mataku? tak bisa kah Kau menundanya hingga esok? kenapa harus hari ini? Kau jahat, Tuhan! Kau bukan lagi temanku."

"tidak, Tuhan hanya ingin memberimu sedikit ilmu. kau akan naik tingkat. sanggupkah kau lulus dengan skor yang indah? Tuhan tahu kau sedang dalam perjalanan menuju impian mu. Tuhan tahu apa yang menjadi tujuanmu. Tuhan tahu apa yang kau butuhkan. jangan berburuk sangka, Tuhan tahu jelas apa yang kau inginkan. Tanpa pelukan Eyang Putri pun kau masih bisa mengejar impian, bukan? Tanpa kecupan Eyang Kakung pun kau masih bisa berjalan, bukan?"

Nam Belas Agoestoes datang lagi, waktu ku tak banyak lagi.








"Nam Belas Agoestoes"
Bandoeng, 2012

2 komentar:

  1. bukanya Tuhan memerikan hadiah yang sadis di 16 itu..
    tpi Tuhan kan memberikan hadiah terbaik di akhir kelak.
    tenang, sang pendeta masih mnunggu di Kuil itu.

    BalasHapus
  2. itu 16 terburuk dalam perjalanan hidup si penulis. dan Tuhan (selalu) tahu apa yang penulis butuhkan :)

    BalasHapus