Minggu, 10 Maret 2013

Capek, lelah, letih (syukurlah, ternyata saya masih manusia)

langsung saja;
tangan ku sudah lelah menulis
hatiku tak bisa lagi berlaku lembut
tak bisa lagi berkobar dalam setiap kata yang ku susun
juga meresap perlahan hingga menembus tulang setiap pemuja pun tak kuasa



dulu mungkin aku cukup mewakilkan mulutku
pada jari-jari kecil ini,
membiarkannya bisu,
dan hanya ku tugaskan untuk tersenyum dan tertawa

tanganku sudah lelah menulis
hatiku letih meringis
peri kecil kini berubah bengis
aku tak mau lagi menangis
atau menutupi haru dengan kata-kata sinis
apa ku bunuh saja diriku yang tinggal segaris?
mati dengan tragis
cukup!
itu sudah cukup!

tanganku sudah lelah menulis
aku menyerah
dengan nadi teriris
aku cukupkan saja
habis!





Yogyakarta, 8 Maret 2013
-esage-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar