Pada malam-malam senyap aku bicara
Dibawah cahaya lindap jiwa tegap dadaku
sigap
Ini obrolan tentang lakon
Yang kerap ku hidupkan dan terhidupkan
Tentang Mira, Fatma, Dara, Lintang, juga
Jaka dan Mbok Yum
Tentang pelajar, fashionista, si lugu
dan pelacur
Tentang gelandang, pegawai negeri, konglomerat,
dan pengacau
Aku paham benar bagaimana memunguti
bulir beras untuk makan
Aku pandai bermain saham
Aku suka menjilat Lollypop
Kemarin aku menjadi Mira, wanita putus
asa yang rela menjajakan punya-nya
Lalu Fatma yang anggun dan bersahaja
Lantas gadis kecil bernama Dara yang
manja
Kemudian menjadi Mbok Yum, gelandang
yang mendadak kaya
Lalu Peter yang mencintai Albert
Bahkan tadi pagi aku menjadi anjing yang
pincang
Dan aku bisa
Dan malam ini aku rindu menjadi diriku
sendiri
Dan malam ini aku teringat akan
hilangnya jati
Dan mala mini aku lupa…
Lupa bagaimana hidupku dulu
Lupa bagaimana senyumku dulu
Lupa cara ku bicara dulu
Lupa cara ku berjalan dulu
Lupa cara ku berpakaian dulu
Terlanjur ada Jaka, Mira, Rose, Peter,
Fatma dan semua dalam diri
Terlanjur ada harta, tahta, nista,
cinta, buta
Dan hina
Hina lah aku yang menjadi cangkang
diantara tuntutan
Cangkang kumang yang isinya lintah,
bahkan gajah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar