Jumat, 27 April 2012

Sajak Ranjang Reot


Mencetak satu lagi nyawa mungkin mudah bagimu

Bangun tengah malam atau saat embun mulai menggelitik anu

Bangkit bersama nya, mencolek si Nyai

Dan kau berkuasa!!
Kenapa? Kenapa nyengir?
Ya, benar. Kau hanya tinggal berdiri menunjukkan kejantananmu
Jangan lupa minum susu agar sehat!!
Susu spesial, lokal saja, biar negara makin kaya
Hah!! Hey bung!! Mari ku beri tahu…
Mencetak satu lagi nyawa mungkin mudah bagimu
Sabar, bung!! Tak semudah itu!!
Lihat kanan-kirimu
Pastikan semua sedang terlelap saling menggauli gulingnya
Saat negara sepi dari pencurian, saat nagari sunyi dari kelaparan
Siapkan ranjang berkualitas, lokal saja biar negara makin kaya
Siapkan pakaian ala Bento, lokal saja, Gedebage bisa jadi
Cibaduyut menanti
Setelah itu, colek si Nyai lembut
Bangkitkan gairahnya
Jangan kasar-kasar kalau tak ingin dia demo anarki
didepan ibu bapakmu minta cerai dari nagari bahari, pisah!!
Uuuuh, sungguh hilang desah
Kenapa nyengir??
Jangan acak-acak si Nyai bung!!
Atau nanti kau diamuki si Ibu Pratiwi



 -esage-
27 April 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar