Masih dengan
hujan yang sama;
Pada Desember
ia merajalela.
Saat kolam
renang dan kolam ikan dan empang dan sawah
dan bendungan
dan sungai dan samudera
bersatu menjadi
kolam raksasa
Tak hanya kami
yang senang, rumah pun berenang riang
Ya, masih
dengan hujan yang sama;
Sendu namun
berdarah-darah.
Rasanya kita
mulai bosan berenang diantara kursi dan meja
Rindu berjemur
di atas genting yang retak diantara hujan dan matahari
Kaos
oblong, yang menjadi dress code sepanjang musim
Para ibu tetua
tak enggan memakai bra saja, hihihi…
Tak perlu
memakai mantel tebal
Yang membuat
tante Mira berkata:
“badan ku yang seksi
terlihat gendut berantakan
dengan mantel
setebal ini”
Atau si kecil
Carla yang bilang:
“mom, bajunya
berat”
Tapi para
laskar payung itu senang
Kaki kecilnya
bisa bermain dan cari uang
Perut kosong
keroncongan, bisa terisi penuh walau hanya dengan gorengan
Yang penting
hati senang bisa mandi hujan
Apa kita buat
saja matahari untuk kita sendiri?
Atau kita
buatkan hujan untuk mereka?
Sbg, 18 December
2012
-esage-
Puisinya oke juga ya.
BalasHapusSeratus deh buat kamu, :-)
makasih :)
BalasHapus