Sabtu, 26 Januari 2013

Nam Belas Agoestoes Laloe (2)

"Jang lahir biar terlahir mendjadi apa jang diinginkan Tuhannya. djangan menjadi manoesia durhaka, membentji Tuhan karena apa jang diberi-Nja tidak sesoeai dengan apa jang kamoe inginkan."
Nambelas Agoestoes (21 tahoen) Laloe, akoe menangis oentoek pertama kalinja. tepat tengah malam, mendjelang dini hari, berbarengan dengan lahirnja Nambelas Agoestoes. Masa sebeloem Nagari ini merdeka beberapa puluh windoe laloe, masa saat Nagari ini siboek memikirkan tjara mengibarkan Sangsaka Merah Poetih di angkasa beberapa dekade laloe.

si ketjil menangis, Nambelas Agoestoes berboenga, Boenda bahagia. Ejang Putri setia menemani, Ejang Kakoeng tak henti berdoa pada 'Gusti Allah. Ayah, hhhhh......... Ayah tak bersama kami.

Djika doea poeloeh satoe tahoen laloe akoe menangis disambut senjoem bahagia dari Ibu dan Eyang-eyang koe, apa hari ini ada jang berbahagia djika akoe menangis?? akoe akan menangis djika itoe bisa mengobati semoea kesedihan siapapoen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar