Rabu, 23 Januari 2013

Seribu Pekan yang Terlalu


Sudah seribu pekan kau berada di entah
Suatu negeri yang menurutmu aman
dari segala perang dan petaka
Aku yang mencarimu kini sudah berada di tengah,
Di titik jengah, dan menyerah


Pagi ini ketika ku dapati bulir embun
berjalan-jalan di muka jendela kamarku
yang bersegera pamit pada gelap yang berangsur nyala
Di benakku yang tadinya kamu,
kini berubah entah
Yang ku tahu hanya sisa ingatan tentang sesuatu yang nyaris semu
Adakah itu kamu?

Aku panik!
Aku berusaha mengingat bagaimana kau,
wajahmu, suaramu, belaianmu
Aku tak tahu harus memulai dari mana
Aku tak tahu kau terbuat dari apa
kesedihan, kebahagiaan, keraguan, kemunafikan
Aku tak tahu!

Seribu pekan berlalu…
Ku harap kau tak akan kembali padaku
Agar aku benar-benar tak tahu
Lupa semua tentangmu
Agar tak menjadi pilu
Tak kelu ulu hati ku

Seribu pekan kembali berlalu....
“Tuan, siapa namamu?”





-esage-
Januari 2013

2 komentar: