Selamat, Malam. Aku masih menunggu kekasihku. Ia akan segera
datang dari timur. dan aku harus segera meninggalkanmu, Bulan.
…dan jangan paksa aku tuk tinggal. Jelas ia akan marah jika
aku tak menyuguhkan senyumku dihadapannya. Kau harus pergi, segera.
Lama aku tak melihatnya... Sejak aku berlari ke arahmu, dan
meninggalkannya di tepi langit. Tenggelam
Aku merindunya...hangat peluknya, senyum indahnya, dan aku
terpesona dengan wajahnya yang tersipu sesaat setelah ku menciumnya
Kudapati tubuhnya bergetar, dengan rona yang berubah gelap,
gugup. Aku tersenyum geli, dan ia masih saja mempesona
Aih, kau membuatku begitu bergairah. Melihatmu yang tengah
malu-malu hanya membuatku semakin jatuh cinta. Ya, Kau!
Saat ini, biarkanlah aku menebus semua yang pernah
terlewatkan. Aku kembali menyambutmu dengan senyum yang sama seperti saat pertama
aku menemukanmu
Kau yang terdampar dibalik semak yang lembab berembun dengan
wajah membeku
Aku akan kembali memelukmu, menciummu, menyerap hangat
tubuhmu, menghirup aroma yang telah lama hilang dari tubuhmu dan kembali
melihat rona merah wajahmu yang tersipu. dan aku kembali terpesona, jatuh
cinta.
Surya!
Sbg, 5 January 2013
-esage-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar