Jumat, 08 Juni 2012

invalid

seorang cacat muka bernyanyi ditengah kerumunan keringat cakrawala, hanyut peluhnya tersapu hujan, terombang-ambing tubuhnya ditengah badai, rambut gimbalnya mengkerut kedinginan dan semakin lengket. terus bernyanyi membelah jalanan bergerigi tajam.

"si goblok menjadi kacung para cukong. tinggal aku yg tersisa dari kawananku yg habis dimakan anjing. serdadu goblok diacungi seribu jempol karena membunuh pribumi, bahkan sejuta keping emas karena mencincang darahnya sendiri. tinggal aku yg tersisa dari kawananku yg habis dimakan anjing, jadi tumpukan bangkai." 

terus dan terus bernyanyi, berteriak, melolong bagai serigala, hingga putus pita suaranya, ku rasa.

"tinggal akkku!!!!! akuuu!!! aku yg tegak berdiri menghadap tiang. aku yg sanggup memberi hormat pada tiang. aku yg hidup dg segala kekosongan. tanpa tangan kiri ku!! tanpa kulit utuh ku!! tanpa bintang dipundak ku!! aku yg masih hidup dg BANGGA mencium tanah mu!! tanah yg kau sebut kotoran para buruh. hey bangsat!! kembalikan muka kami!!" 




Bdg, 30 Januari 2011
-esage-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar