Aku mengenalmu…
Sejak rambutmu
berkibar di Semeru,
lalu terpangkas
di Rinjani,
kemudian
tersapu hujan di kaki Ciremai.
Sampai saat
ini, masih ku kenali kau…
Hingga
mahkotamu tak lagi berkuasa
Dan perlahan
meninggalkan tahtanya
Dan aku masih
sangat mengenalmu…
Syairku menyertaimu
Dalam bongkah
batu yang kau pijak
Sajakku
terberkati oleh alam yang kau jamah
Puisiku
tergantung di dinding batuan cadas yang kau daki
Hingga kembali
terpahat prosaku di puncak
Aku mengenalmu
dari asa
Yang menancap
di bibir tebing
Hingga berkarat
Dari kata yang
saling bersetubuh di balik belukar purba
Dari
perbincangan hangat orang-orang di senja
Dari luka yang mengering
saat tamat penjelajahan rimba
Aku mengenalmu…
Hingga kini
Dimana badai gunung
berganti angin sore tenang
Di beranda rumah
dengan miniatur tebing dipojokan
Hutan kecil buat
ratusan serangga bersarang
Dengan kursi
goyang
Juga secangkir teh
hangat dan tembang kenangan
Sbg,
1 November 2012
hebat jadi penulis syair ya skr sally ,, :D
BalasHapusini siapa ya??
BalasHapus